Getting My batu alam To Work
Getting My batu alam To Work
Blog Article
Batu Alam Limestone, juga dikenal sebagai batu serai bali putih atau batu gamping, adalah jenis batuan sedimen yang memiliki karakter lembut dan berpori, dengan bentuk acak dan tidak beraturan yang menciptakan tampilan alami dan menawan. Warnanya didominasi oleh putih cerah, memberikan sentuhan elegan pada ruangan, meskipun variasi warna lain juga dapat ditemukan.
Travertine adalah bentuk batu kapur yang lebih kompak dan berpita, ditandai dengan banyak lubang dan ruang melalui batu.
Batu kapur adalah batuan sedimen yang sebagian besar terdiri dari kalsit. Umumnya, batu kapur diproduksi dengan hasil akhir yang diasah, karena sebagian besar tidak dapat dipoles dengan baik karena sifatnya yang halus.
Batu ini memiliki keunikan di banding dengan batuan sandstone cirebon lainnya karena batu ini memiliki warna pink, dan jika dilakukan coating akan keluar warna merah, karena hal tersebut itu pula batu ini dinamakan Cupang Merah.
Setelah menyimak penjelasan di atas, mungkin Anda penasaran ingin tahu jenis batu alam seperti apa yang sekiranya bagus untuk kolam. Pilihannya memang cukup banyak, sebagai permulaan berikut kami berikan rekomendasi batu alam kolam renangnya:
Itulah mitra penjelasan kami dari 10 jenis batu alam yang paling sering /populer digunakan untuk memperindah desain rumah baik tampilan luar maupun dalam. Semoga artikel yang kami hadirkan kali ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi ide desain bangunan yang sedang anda rencanakan.
Desain inside modern-day semakin mengapresiasi penggunaan batu alam dalam elemen dekoratif. Patung, vas, dan dekorasi lainnya dari batu alam tidak hanya menjadi aksen yang menarik, tetapi juga menciptakan keseimbangan antara elemen alam dan desain kontemporer.
Batu alam dinding ini memiliki pori-pori yang kecil sehingga tidak mudah kotor dan mudah dibersihkan. Selain itu, batu alam granit juga kuat dan batu alam tahan terhadap berbagai kondisi alam seperti hujan dan panas.
Batu alam konstruksi adalah jenis batu alam yang umumnya dipakai sebagai pondasi dalam sebuah bangunan. Batu ini ditkaliani dengan kekuatan yang signifikan dan kemampuannya yang tangguh dalam menopang struktur bangunan.
Namun kekurangan dari jenis batu paras jogja adalah permukaannya sedikit kasar dan cenderung sulit untuk merawatnya. Maka dari itu, ada baiknya untuk secara rutin membersihkannya agar terhindar dari lumut atau jamur.
Cara merawatnya pun tidak terlalu sulit dan mahal, Juragan hanya perlu menyikatnya setiap six bulan sekali dengan sikat plastik.
Dengan daya tahan yang luar biasa, batu alam akan terus menjadi pilihan utama dalam dunia arsitektur contemporary.
Untuk aplikasi batu alam di lingkungan kantor, Juragan bisa menerapkannya pada kamar mandi. Batu alam akan memberikan kesan yang teduh, sejuk, dan artistik pada kamar mandi kantor.
Bentuk pipih tipis bersusun menjadikan batu serpih tampil artistik saat diaplikasikan di dinding rumah.